Hidupnya yang dulu megah dan berkecukupan
sebagai seorang bankir muda di sebuah bank besar berubah sangat drastis
begitu menyadari memasuki dunia penjara yang sama sekali asing baginya.
Penjara Shawshank dijalankan oleh Kepala
Penjara Samuel Norton (Bob Gunton) yang dibantu oleh ajudannya yang
terkenal sangat brutal dalam memperlakukan tahanan; Kepala Sipir Byron
Hadley (Clancy Brown). Tak lama berada di penjara itu, Andy memulai
persahabatannya dengan seorang narapidana lain bernama Ellis Boyd “Red”
Redding (Morgan Freeman) setelah bertransaksi dengan
Red untuk mendapatkan sebuah martil. Katanya, martil tersebut akan
digunakannya untuk
menyalurkan hobinya dengan membuat buah catur dari batu untuk mengisi waktu yang berjalan lambat di penjara. Di antara sesama tahanan, Red dikenal sebagai orang yang mampu mendapatkan apa pun dan memasukkannya ke dalam penjara sebagai barang selundupan.
menyalurkan hobinya dengan membuat buah catur dari batu untuk mengisi waktu yang berjalan lambat di penjara. Di antara sesama tahanan, Red dikenal sebagai orang yang mampu mendapatkan apa pun dan memasukkannya ke dalam penjara sebagai barang selundupan.
Di tahun-tahun pertamanya dalam penjara,
Andy mengalami masa-masa yang berat dan sulit.Beberapa tahanan yang
tergabung dalam sebuah geng; The Sisters yang diketuai
oleh Bogs (Mark Rolston) selalu mengganggu dan menganiaya Andy. Tak lama
kemudian, Andy berhasil mengambil hati para petugas penjara. Hal ini
bermula pada waktu pekerjaan pelapisan atap salah satu bangunan penjara
oleh para tahanan terpilih. Di saat itu, Andy mendengar keluhan Hadley
mengenai pajak yang akan dibebankan padanya oleh negara saat dia
menerima uang warisan dari saudaranya yang kaya. Dengan keahliannya
dalam bidang finansial, Andy berhasil meyakinkan Hadley bahwa dirinya
dapat terbebas dari pajak uang warisan tersebut. Kejadian itu membuat
para tahanan lain pun kagum pada sosok Andy yang mendekati para petugas
penjara bukan dengan tujuan untuk menjilat, namun untuk membuat keadaan
di penjara menjadi lebih baik.
Keahlian finansial Andy membuat dirinya menjadi akuntan dan penasihat
keuangan bagi hampir semua petugas yang ada di penjara, utamanya Kepala
Penjara Norton. Lewat Andy, mereka dapat menghindari atau mengurangi
pajak. Malah, proyek yang digagaskan oleh Norton untuk pendayagunaan
penjara ternyata menjadi sumber uang kotor bagi Norton sendiri. Dengan
bantuan Andy, uang kotor hasil korupsi itulah “dicuci” dengan mengatas
namakan orang fiktif bernama Randall Stevens. Karena menyenangkan hati
petugas penjara, Andy pun terbebas dari gangguan The Sisters setelah
Bogs dibuat cacat oleh Hadley. Bukan cuma itu, perpustakaan penjara
berhasil dibangun dan Andy diperbolehkan untuk menjalankan program ujian
kesetaraan untuk para tahanan yang menginginkan pendidikan yang lebih
baik.
Tidak seperti tahanan lainnya yang begitu takut dan putus asa begitu
akan dibebaskan setelah dipenjara dalam waktu yang sangat lama, Andy
masih memiliki harapan. Berbekal harapan itulah, dia berhasil bertahan
melalui dua dekade di Shawshank hingga akhirnya Andy memutuskan
mengambil tindakan yang tidak pernah bisa dibayangkan oleh orang,
tindakan yang memang sudah direncanakannya saat pertama kali memasuki
ruang selnya di tahun 1947 lalu. Red sahabatnya yang pesimis bisa keluar
dari penjara itu hidup-hidup menganggap apa yang akan direncanakan Andy
adalah sesuatu yang mustahil dan gila. Red yang diceritakan impian Andy
menganggap bahwa Andy sudah sinting dan putus asa karena telah lama
berada di balik tembok Shawshank yang tebal dan tinggi. Apakah rencana
And itu? Akankah rencana itu bisa berhasil?
Entah sudah berapa kali saya menonton film ini. Sepertinya setiap
selesai menonton film ini, ada sesuatu yang baru yang saya dapatkan.
Meskipun film ini dirilis tahun 1994 lalu, namun film ini tidak menjadi
usang termakan masa. Tahukah kalian bahwa film ini menduduki urutan
pertama di IMDB dalam IMDB Charts: IMDB Top 250 dengan
voting terbanyak? Memang pantas film ini mendapatkan voting terbanyak
dari para penonton yang suka dengan kisahnya. Namun yang unik dari film
ini, meskipun menduduki tingkat pertama di IMDB Top 250, ia tak
memenangkan satu pun penghargaan meski diganjar dengan 7 nominasi di
Academy Awards 1995. Nominasi yang didapatkan bukan main-main karena di
antaranya ada Best Actor in a Leading Role untuk Morgan Freeman dan Best Picture. Nominasi Best Cinematography untuk Roger Deakins
memang pantas diberikan karena dirinya berhasil membawa penonton
menelusuri visual set penjara yang kelam dan gelap selama kurang lebih
142 menit. Di ajang Academy Awards 1995, nasib baik lebih memilih Forrest Gump sebagai pemenangnya.
Film ini sendiri diangkat dari cerita pendek Rita Hayworth and the Shawshank Redemption karya novelis Stephen King.
Meski film ini banyak dipuji kritikus, namun nyatanya film ini tak
begitu sukses saat peredarannya. Bahkan kabarnya hasil perolehan yang
didapatkan selama masa penayangannya tidak bisa menutup anggaran yang
dihabiskan untuk biaya produksinya. Film ini baru mendapatkan
kesuksesannya saat ditayangkan oleh TV kabel dan dirilis dalam format
home video (VHS, DVD, dan Blu-ray) beberapa tahun kemudian. Film arahan
sutradara Frank Darabont ini juga masuk dalam daftar American Film Institute’s 100 Years… 100 Movies.
Real Facts Inside The Shawshank Redemption
Sutradara Frank Darabont mendapatkan hak
untuk memfilmkan cerita pendek ini dari pengarang Stephen King setelah
membuat King terkesan dengan film pendek The Woman in the Room
di tahun 1983. Walaupun keduanya berteman dan menjalin hubungan lewat
surat-menyurat, mereka berdua baru bekerja sama empat tahun kemudian di
tahun 1987, saat Darabont memilih mengadaptasi Rita Hayworth and the Shawshank Redemption. Hak
cipta untuk novel ini dibeli hanya seharga 1 dolar dari King. Rob
Reiner yang juga mengadaptasi cerita pendek King lainnya, The Body, yang
diganti dengan judul Stand by Me (1986) menyatakan
ketertarikannya untuk menulis naskah dan menyutradarai The Shawshank
Redemption sehingga menawarkan $2,5 juta untuk itu. Reiner berencana
untuk memilih Tom Cruise untuk berperan sebagai Andy Dufresne dan Harrison Ford
sebagai Red. Darabont menyukai visi Reiner namun pada akhirnya dia
lebih memilih menyutradarai film itu sendiri untuk melakukan sesuatu
yang dianggapnya sebagai peluang untuk melakukan hal yang sangat besar.
Meskipun kisah film ini berseting di
Maine, Penjara Negara Ohio di Mansfield, Ohio dipakai sebagai pengganti
penjara fiksi bernama Shawshank. Pengambilan adegan di luar ruangan
dilakukan di fasilitas yang sudah tidak digunakan lagi. Penjara tersebut
dalam kondisi yang mengenaskan sehingga renovasi perlu dilakukan
sebelum syuting dilaksanakan. Akan tetapi, sebagian besar adegan di
dalam penjara disyuting di dalam studio dengan membuat duplikat bagian
dalam penjara karena dirasa biayanya lebih murah dibanding merenovasi
bagian dalam penjara.
Dalam kisah asli karya Stephen King, Red adalah keturunan Irlandia
berkulit putih. Di film, Red diperankan oleh Morgan Freeman yang
keturunan Afro-Amerika berkulit hitam. Banyak yang tidak mengetahui
bahwa Alfonso Freeman, putra bungsu Morgan Freeman ikut tampil secara
singkat di film ini. Adegan yang memperlihatkan Alfonso adalah di awal
film saat Andy Dufresne turun dari bus tahanan untuk pertama kalinya
menjejakkan kaki di Shawshank. Alfonso berperan sebagai seorang tahanan
muda berkulit hitam yang meneriakkan “Fresh fish! Fresh fish today!
We’re reeling ‘em in!” Bukan cuma itu saja, adegan di mana karakter Red
sedang menjalani proses pembebasan di awal film memperlihatkan petugas
menunjukkan foto Red semasa muda. Gambar di foto itu adalah wajah
Alfonso.
Sutradara: Frank Darabont
Pemain: Tim Robbins, Morgan Freeman, Bob Gunton, William Sadler, Clancy Brown
Batas Usia: Untuk dewasa karena bahasa dan kekerasan di penjara
Link Film: Mediafire
Link Subtitle: Subscene
Sumber Sinopsis: Rizal Adam
0 komentar:
Posting Komentar